Blogger Widgets

Jumat, 28 Februari 2014

Misteri Asal Usul Permainan Jailangkung


jilangkung adalah permainan yang terbuka dari boneka kayu yang sarat akan kekuatan gaib. Permainannya sendiri adalah untuk memanggil roh atau hantu untuk datang dan masuk ke dalam boneka tersebut. Jailangkung ini sendiri adalah permainan warisan dari nenek moyang.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Jailangkung diartikan sebagai boneka (orang-orangan) yang dilengkapi alat tulis di bagian tangan atau tengahnya, digunakan untuk memanggil arwah untuk masuk ke dalam boneka tersebut, kemudian akan berlangsung tanya jawab. Jawaban sang arwah diberikan melalui tulisan tangan. Keberadaan tradisi Jailangkung ini sudah berusia 1.500 tahun. Bukan hanya sekadar menjadi permainan, namun lebih difungsikan sebagai media untuk bertanya tentang peruntungan atau ramalan. 



Nama Jailangkung, dianggap berasal dari bahasa Tionghoa “Cai Lan Gong” yang bisa diartikan secara harfiah sebagai “Arwah Keranjang Sayur” karena bentuk Jailangkung di Tiongkok sedikit berbeda dengan bentuk Jailangkung yang populer di Indonesia. Jika di Indonesia berupa boneka dengan kepala dari batok kelapa, dan bagian tangan yang sudah dipasangi alat tulis. Sedangkan Jailangkung Tiongkok menggunakan keranjang sayur sebagai bagian bawah bonekanya agar bisa berdiri. Pertama kalinya kata Jailangkung muncul pada teks kuno dari abad ke-5, dan apa yang orang Indonesia lakukan untuk bermain Jailangkung persis sama seperti penjelasan dalam teks kuno tersebut. Seperti boneka Jailangkung yang harus dipakaikan baju, ada lagu atau mantra yang harus diucapkan untuk memanggil arwah pengisi Jailangkung, termasuk penjelasan tentang bagaimana Jailangkung bergerak ketika menjawab pertanyaan. 
Hingga kemudian, alat tulis ditambahkan untuk memperjelas jawaban dari Jailangkung. Belum lagi dengan kunci yang digantung di leher Jailangkung, yang dicelupkan ke dalam gelas kopi atau air putih jika si arwah memintanya. 

Kesamaan lain antara Jailangkung Tiongkok dengan Jailangkung Nusantara yakni digemari oleh anak muda, digunakan untuk menjawab pertanyaan yang sepele seperti nomor lotere yang akan menang, atau siapa yang akan menjadi pacar dari siapa. 

Jauh sebelum Jailangkung memiliki bentuk seperti ini, dikenal pula permainan mistis bernama “Fu Ji” berupa tangkai kayu berbentuk seperti huruf “Y”. Pada sisi kanan dan kiri dipegang oleh dua orang, sedangkan ujung yang paling bawah bergerak menulis di atas hamparan pasir. Tradisi ini terkait erat dengan agama tradisional Tionghoa, yaitu ajaran Tao yang memiliki banyak metode ramalan.
Kini, tidak hanya menjadi peninggalan budaya kuno, Jailangkung tetap menjadi bagian dari kehidupan populer orang Indonesia. Jailangkung masih menjadi topik yang komersial untuk dijadikan film horor yang sukses, dan Jailangkung juga masih menjadi bahan cerita yang imajinatif selama tetap datang tak dijemput, pulang tak diantar.

Permainan Jailangkung ini biasanya dimainkan oleh tiga atau empat orang. Orang yang nantinya membaca mantra untuk memanggil arwah adalah orang yang menggendong boneka serta mempersiapkan alat tulis. Permainan Jailangkung ini sering dimainkan di tempat yang angker dan pada malam hari.

Jika anda orang awam, tentu saja permainan ini berbahaya. Apalagi, anda yang sama sekali tidak mengerti alam gaib. Pasalnya, orang yang memainkan Jailangkung akan mengalami kejadian aneh seperti kesurupan bahkan diteror berkali-kali oleh hantu yang dipanggil saat bermain Jailangkung. Untuk itulah, jangan pernah sekali-kali mencoba bermain Jailangkung hanya karena penasaran jika anda tidak ingin mengalami hal yang tidak anda inginkan

 refrensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Jelangkung

Sumber : http://www.unik.ws/2013/09/misteri-asal-usul-permainan-jailangkung.html
Copyright © Unik.ws 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar