Agama Islam muncul
pada abad ketujuh, dan setelah berkembang ke seantero jazirah Arab orang-orang
yang baru masuk Islam masih mewarisi pengaruh dari Mitologi Arab pra-Islam
maupun Mitologi pra-Yahudi dan Mitologi pra-Kristen dalam memahami ajaran
Al-Quran maupun Hadits Nabi Muhammad. Apapun istilahnya, terminologi mitologi
mungkin dirasakan kurang tepat. Karena sesuatu yang disebutkan dibawah ini,
diceritakan keberadaannya oleh kitab dan hadits. Namun dalam agama Islam,
ketika “mitologi” itu bersinggungan dengan masalah akidah, dia harus diyakini
sebagai bentuk keimanan. unikgaul.com Berikut 5 “mitologi” terkenal dalam agama
Islam:
1. Buraq Buraq atau “cahaya
atau kilat” adalah sesosok makhluk tunggangan ajaib, yang membawa Nabi Muhamad
SAW dari Masjid al-Aqsa menuju Mi’raj ketika peristiwa Isra Mi’raj. Makhluk ini
diciptakan Allah tebuat dari cahaya. Dilihat dalam kamus bahasa, maka kita akan
menemukan istilah “buraq” yang diartikan sebagai “Binatang kendaraan Nabi
Muhammad Saw”, dia berbentuk kuda bersayap kiri kanan. Dalam pemakaian umum,
“buraq” itu berarti burung cendrawasih, yang oleh kamus diartikan dengan burung
dari sorga (bird of paradise). Sebenarnya “buraq” itu adalah istilah yang
dipakai dalam Al Qur’an dengan arti “kilat” termuat pada ayat 2/19, 2/20 dan
13/2 dengan istilah aslinya “Barqu”. 2. Dabbat al-Ard Dabbat al-Ard adalah
sebuah frasa yang berarti binatang buas (monster) yang muncul dari perut bumi.
Dalam Islam binatang ini sebagai salah satu tanda sebelum datangnya Hari Penghakiman.
Binatang melata ini akan keluar di kota
Mekah dekat gunung Shafa, setelah peristiwa Matahari terbit dari Barat, ia akan
berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabbat al-ard ini akan membawa
tongkat Musa dan cincin Sulayman. Ibnu Jurayj mengatakan bahwa Ibnu Zubair
menjabarkan binatang ini dengan rinci, “Kepalanya seperti kepala kerbau,
matanya seperti mata babi, telinganya seperti telinga gajah, tanduknya seperti
tanduk rusa jantan, lehernya seperti leher burung unta, dadanya seperti dada
singa, warna kulitnya seperti warna kulit harimau, panggulnya seperti panggul
kucing, ekornya seperti ekorbiri-biri jantan dan kakinya seperti kaki unta. Di
antara sepasang persendiannya sejarak 12 ukuran garis lurus.
3. Ya’juj dan Ma’juj
Ya’juj dan Ma’juj
adalah sebutan kepada suatu bangsa yang muncul dalam akhir zaman, yang memiliki
kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka bumi. Kisah tentang
kaum ini terdapat dalam ajaran agama Yahudi, Kitab Kejadian umat Kristen dan
kitab suci umat Islam, Al-Qur’an. unikgaul.com Mengenai sekelompok manusia
Ya’juj dan Ma’juj dalam tradisi religius digambarkan dalam istilah yang ambigu
(tidak jelas). Ada
yang menyebutnya sebagai bentuk manusia, mahkluk berbentuk raksasa, suatu
bangsa atau negeri. Ya’juj dan Ma’juj juga muncul dalam banyak mitos dan cerita
rakyat di banyak negara. Ya’juj dan Ma’juj adalah dua bangsa yang sangat besar
jumlahnya. Mereka masih keturunan Adam, sebagaimana di jelaskan dalam hadits
shahih Bukhari dan Muslim. Walaupun mereka dari jenis manusia keturunan Adam,
namun mereka memiliki sifat khas yang berbeda dari manusia biasa. Ciri utama
mereka adalah perusak dan jumlah mereka yang sangat besar sehingga ketika
mereka turun dari gunung seakan-akan air bah yang mengalir, tidak pandai
berbicara dan tidak fasih, bermata kecil (sipit), berhidung kecil, lebar
mukanya, merah warna kulitnya seakan-akan wajahnya seperti perisai dan
sifat-sifat lain
4. Imam Mahdi Imam Mahdi atau
Muhammad al-Mahdi, “Seseorang yang memandu”) adalah seorang muslim berusia muda
yang akan dipilih oleh Allah untuk menghancurkan semua kezaliman dan menegakkan
keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat. Nama Imam Mahdi sebenarnya
seperti yang disebutkan dalam hadist di atas, ia bernama Muhammad (seperti nama
Nabi Muhammad), nama ayahnya pun sama seperti nama ayah Nabi Muhammad SAW yaitu
Abdullah. Nama Imam Mahdi sama persis dengan Rasulullah SAW yaitu Muhammad bin
Abdullah. Dalam hadist yang disebutkan di atas Imam Mahdi akan memimpin selama
7 atau 8 atau 9 tahun. Semasa kepemimpinannya Imam Mahdi akan membawa kaum
muslimin untuk memerangikezaliman, hingga satu demi satu kedzaliman akan
tumbang takluk dibawah kekuasaanya. Kemenangan demi kemenangan yang diraih Imam
Mahdi dan pasukannya akan membuat murka raja kezaliman (Dajjal) sehingga
membuat Dajjal keluar dari persembunyiannya dan berusaha membunuh Imam Mahdi
serta pengikutnya.
5. Dajal
Dajal adalah seorang
tokoh kafir yang jahat dalam Eskatologi
Islam, ia akan muncul
menjelang Kiamat. Dajjal pembawa fitnah di akhir zaman, menurut Al-hadits, Nabi
Muhammad SAW bersabda: “”Sejak Allah swt menciptakan Nabi Adam a.s. sampai ke
hari kiamat nanti, tidak ada satu ujian pun yang lebih dahsyat daripada
Dajjal”[ Nabi Muhammad SAW mengingatkan para pengikutnya untuk membaca dan
menghafal sepuluh ayat pertama dari Surat Al-Kahfi sebagai perlindungan dari
Dajjal, dan kalau bisa berlindung di kota Madinah dan Mekkah, karena Dajjal
tidak akan pernah bisa masuk kota tersebut yang dijaga oleh para malaikat. Rasulullah
juga mengingatkan para pengikutnya untuk berdoa, "Ya Allah! Aku berlindung
dengan-Mu dari bencana Dajjal." Dia juga menyatakan tidak ada musibah yang
lebih hebat daripada bencana yang ditimbulkan Dajjal sejak penciptaan Nabi Adam
hingga Hari Kebangkitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar